WahanaNews.co | Banjir dan longsor menerjang wilayah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (16/3). Tercatat 32 desa di 7 kecamatan terdampak banjir.
"Sedangkan wilayah yang terdampak longsor ada 6 desa di 4 kecamatan," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Kamis (17/3).
Baca Juga:
Dinas PUPR Kota Tangerang Pastikan 12 Embung Berfungsi Sebagai Pengendali Banjir
Abdul menyebut sekitar 11.115 jiwa dari 2.924 KK terdampak banjir. Sedangkan yang terdampak longsor ada 7 KK. Dari angka tersebut, sebanyak 6.085 jiwa dari 1.518 KK terpaksa harus mengungsi.
Sementara itu, sedikitnya 2.924 rumah terendam banjir dengan tinggi muka air antara 80 sampai 100 sentimeter. "Selanjutnya 7 unit rumah warga terdampak longsor dan ruas jalan di Desa Giyombong tertutup material longsor sehingga menghambat aktivitas dan mobilitas warga," ujar dia.
Abdul kemudian merinci 32 desa yang terdampak banjir, yakni Desa Wingkosangrahan, Desa Wingkomulyo, Desa Kaliwungukidul, Desa Tunjungan, Desa Wonoroto, Desa Ringgit, dan Desa Wingkosigromulyo di Kecamatan Ngombol.
Baca Juga:
Pemkab Aceh Barat Salurkan Bantuan untuk Korban Angin Kencang di Woyla
Berikutnya Desa Dlangu, Desa Wironatan, Desa Klepu, Desa Kedungmulyo, Desa Rowodadi dan Desa Langenrejo di Kecamatan Butuh. Selanjutnya Desa Tangkisan, Desa Pogungkalangan, Desa Pogulurutengah, Desa Kradegan, Desa Bayan, dan Desa Pogungrejo di Kecamatan Bayan.
Desa Bapangsari di Kecamatan Bagelan, Desa Katerban di Kecamatan Kutoarjo, Desa Trimulyo, Desa Bendungan, dan Desa Rowodadi di Kecamatan Grabag.
Kemudian Desa Wonoyoso, Desa Tasikmadu, Desa Kendalrejo, Desa Sikambang, Desa Kalimati, Desa Tanjungrejo, Desa Petuguran, dan Desa Sumber di Kecamatan Pituruh.