WahanaNews.co | Puluhan ibu dan anak-anak terjebak banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel). Tim search and rescue (SAR) gabungan segera melakukan evakuasi.
"20 KK wanita sama anak-anak sudah semua diamankan," kata Dantim Basarnas Palopo Mickel, Minggu (3/9/2021) malam.
Baca Juga:
Pesta Sabu Bareng 3 Warga, Polisi di Luwu Utara Ditangkap
Mickel mengatakan laporan banjir menerjang sejumlah kecamatan di wilayah Luwu, mulai diterima pihaknya sekitar pukul 18.00 WITA, petang tadi. Sebanyak 20 kepala keluarga yang merupakan ibu-ibu dan anak-anak di wilayah Sereti Kecamatan Lamasi kemudian langsung jadi sasaran evakuasi karena dinilai membahayakan.
"Laporannya kan banyak. Cuma yang teman-teman evakuasi dulu itu yang paling susah, betul-betul butuh penanganan cepat yah itulah di Lamasi, daerah Seriti karena korban sudah naik semua di rumahnya," ucap Mickel.
"Jadi debit air sudah naik, dan korban juga sudah terjebak posisinya sementara mereka tidak bisa berenang," imbuhnya.
Baca Juga:
Polda Sulsel Hentikan Kasus Ayah Diduga Cabuli 3 Anak Kandung, Tak Ada Peristiwa Pidana
Mickel mengatakan hujan lebat memang tak henti mengguyur wilayah Luwu Raya. Kiriman air dari pegunungan juga membuat bendungan meluap.
"Tiba-tiba banjir karena sudah masuk juga laporan bendungan di Lamasi itu meluap dan masuk lah ke perkampungan di rumah-rumah warga," ujarnya.
Menurut Mickel, banjir sementara setinggi orang dada dewasa. "Setinggi dada dewasa itu, makanya teman-teman SAR gabungan masih di lapangan," katanya.