WahanaNews.co | Anggota Komisi IV DPR Aceh, Muhammad Ridwan, menyerahkan 12 ton pupuk organik cair untuk 67 kelompok tani (poktan) di 14 Kecamatan, di Aceh Tengah.
Pupuk organik cair sebanyak itu dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pupuk bagi lahan seluas 1.513 hektare.
Baca Juga:
Pangkas 145 Regulasi, Kebijakan Distribusi Pupuk Langsung Ke Petani Dinilai Tepat
Poktan yang sudah menerima pupuk berasal dari Kecamatan Bies, Kute Panang, Pegasing, Ketol, Jagong Jeget, Atu Lintang dan Linge.
Sementara untuk kecamatan lain seperti Silihnara, Celala, Rusip, Bintang dan Bebesen segera menyusul.
Politisi PDIP Muhammad Ridwan melalui koordinator penyerahan pupuk, Sabardi, mengamanahkan kepada petani penerima pupuk untuk memaksimal penggunaan pupuk organik cair tersebut.
Baca Juga:
Mendagri Apresiasi Perjuangan Mentan Amran Tambah Alokasi Pupuk
Saat penyerahan, ikut didampingi pejabat dari Dinas Pertanian Aceh Tengah.
"Penggunaan pupuk organik cair lebih ramah lingkungan dan tidak merusak tanah.
Justru sebaliknya pupuk organik sangat berguna dalam jangka panjang.
Beda dengan pupuk kimia," kata Sabardi, staf khusus Muhammad Ridwan.
"Penggunaan pupuk organik harus digalakkan untuk keberlanjutan pertanian, khususnya ketahanan pangan.
Karena menjaga kesuburan tanah termasuk manfaat lainnya guna mempertahankan kualitas tanaman dan menurunkan biaya produksi," ujar Muhammad Ridwan.
Muhammad Ridwan merupakan wakil rakyat dari Dapil IV yang aktif memfasilitasi kebutuhan para petani.
Selain pupuk, sebelumnya Muhammad Ridwan juga menyerahkan bibit kopi kepada petani.
"Kita ingin petani kita hidup sejahtera dari hasil taninya.
Karena itu kita harus sekuat mungkin menyediakan fasilitas yang dibutuhkan," kata Ridwan yang juga seorang budayawan Gayo.
Sabardi menyampaikan, penyerahan pupuk dilakukan langsung kepada kelompok tani.
"Apabila kelompok tani tersebut berada dalam kawasan yang saling berdekatan, kita lakukan penyerahannya secara bersama-sama.
Tapi kalau kebetulan terpisah, kita antar langsung kepada kelompok tersebut, dimana pun mereka berada," ujar Sabardi yang baru kembali dari penyerahan pupuk di Kecamatan Ketol.
Sepanjang dua pekan terakhir, penyerahan pupuk dilaksanakan secara maraton dari satu kecamatan ke kecamatan lain.
"Terakhir akan kita serahkan untuk kelompok tani di Kecamatan Bintang dan Bebesen," pungkasnya. [ast]