WahanaNews.co | Menyusul masih ditemukannya pengusaha tempat hiburan malam (THM)
yang bandel, Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN, Lukmanul
Hakim, mendukung langkah Pemprov DKI untuk mengenakan sanksi tegas.
"Jangan menunggu kasusnya ramai
baru ditutup. Kalau sudah bandel, langsung sikat saja. Tutup permanen, kalau perlu," kata Lukman.
Baca Juga:
Bersurat ke Kemendagri, Pemprov DKI Minta untuk Nonaktifkan 92 Ribu NIK
Lukman mengatakan hal tersebut
menyusul banyaknya THM yang diduga menyamarkan usahanya sebagai restoran, demi mengakali perizinan dan tetap bisa beroperasi selama Pembatasan
Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.
Salah satunya dibuktikan dengan
terjadinya kasus penembakan yang dilakukan oknum anggota polisi terhadap
personil TNI AD di RM Cafe, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (25/2/2021) dini hari.
Berdasarkan waktu penembakan, yang terjadi menjelang subuh, bisa dipastikan jika RM Cafe
melanggar waktu operasional PSBB dengan cara berkamuflase.
Baca Juga:
Program Penertiban KTP, DKI Ajukan Penonaktifan 92 Ribu NIK Warga Jakarta ke Kemendagri
Lebih lanjut, Lukmanul Hakim mengakui
lemahnya pengawasan terhadap perizinan usaha di Jakarta.
Akibatnya, menurut
pria yang akrab disapa Bung Lukman itu, cara akal-akalan seperti yang dilakukan
manajemen RM Cafe terus berulang.
"Perizinan usaha di Jakarta itu
lemah pengawasannya. Itu (RM Cafe) kan tempat hiburan malam, kemudian berubah
izinnya jadi tempat makan atau restoran. Tapi aktivitasnya tetap saja hiburan
malam, bukanya sampai subuh. Dan yang saya dengar infonya, mereka ini bukan
sekali dua kali melanggar," kata Lukmanul.