WahanaNews.co | Bagian depan rumah warga di Jalan Pakis Argosari, Dukuh Pakis, Surabaya, Jawa Timur mendadak ambles, diikuti suara cukup keras.
Seorang saksi mata bernama Fauzi (39) mengatakan, tanah tersebut ambles pada Kamis (29/12/2022) sore sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Juga:
Sahroni Desak Polisi Usut Temuan PPATK Dugaan Aktivitas Keuangan Ilegal Ivan Sugianto
"Kejadiannya itu kemarin, saya lagi duduk di balik gerobak saya ini, tiba-tiba bunyi bruaakkk. Tak kira mobil kecelakaan," ungkap Fauzi, dilansir dari Kompas.com, Minggu (31/12/2022).
Dia menyebutkan sebelum kejadian, tepat di depan rumah itu terparkir sebuah mobil Avanza hitam.
Tetapi, pemilik rumah memerintahkan sopir untuk keluar.
Baca Juga:
Politikus Partai Nasdem Temui Ivan Sugianto Pelaku Pengintimidasi Anak Sekolah
"Belum jalan jauh, sekitar satu menitan, belum jauh, langsung bunyi ambruk gitu, pas saya lihat tanah rumah nomor F7 dan F6 itu sudah longsor," papar dia.
Fauzi yang mengetahui kejadian itu langsung melaporkan ke pihak BPBD Surabaya.
"Setelah saya laporan ke petugas BPBD. Kursi buat nongkrong orang ngopi itu saya pindah karena tanahnya terus longsor, takut ada mobil lewat enggak tahu ikut ambles juga," cerita dia.
Tak lama berselang, petugas datang meninjau kondisi serta membuatkan jembatan darurat untuk pemilik dua rumah itu agar bisa masuk.
"Semalam saya nunggu sampei jam 23.00 WIB, itu jembatan darurat buat pemilik rumah bisa lewat, setelah itu saya kurang paham. Tapi tadi pagi jam 06.00 WIB dua kendaraan alat berat sudah stand by lengkap dengan petugas," beber dia.
Fauzi juga menambahkan, bahwa tanah ambles tidak hanya terjadi saat ini di jalan tersebut. Sebelumnya inisiden serupa terjadi tepat di samping dua rumah itu pada tahun 2021.
"Yang itu (rumah sekarang ambles) sudah diingatkan kalau tanah depan rumah ini sempat ambles, tapi pemilik rumah F6 dan F7 tak memberi kelanjutan apa diperbaiki apa tidak," kata dia.
Tak hanya itu, tepat dibelakang Fauzi berjualan, tembok gedung sempat roboh.
Dia menduga, hal itu terjadi karena banyak kendaraan berat dari proyek apartemen yang melintas.
"Mungkin bisa jadi karena banyak kendaraan berat milik apartemen itu lewat, kayak truk molen. Mungkin ya," pungkas dia. [eta]