Lurah atau camat di wilayah yang sedang terjadi, akan terjadi, atau pasca-terjadi bencana, selalu menghubungi dan berkoordinasi dengan BPBD Kota Cilegon.
Petugas BPBD juga bersiaga 24 jam untuk menindaklanjuti situasi yang berpotensi menjadi bencana.
Baca Juga:
Peringatan Dini BMKG: Cuaca Ekstrem Terus Menghantui, Jawa dan Papua Masuk Zona Siaga
"Personel-personel kami di setiap kecamatan, itu HT selalu monitor. Nah untuk info air laut di Merak surut itu saya belum dapat info. Mudah-mudahan isu itu hoaks," ujar Nikmat kepada wartawan.
Lebih lanjut Nikmatullah mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Cilegon dan sekitarnya, agar tidak mudah termakan isu apalagi yang mengarah kepada hoaks.
"Jika terjadi bencana, atau warga melihat indikasi akan datangnya bencana, bisa hubungi BPBD Cilegon di nomor (0254) 7870720," ujar Hikmat.
Baca Juga:
Prediksi BMKG: Hujan Ekstrem dan Angin Kencang Hantam Sejumlah Wilayah Saat Libur Panjang
Secara terpisah, Basarnas Banten juga menyatakan video viral air laut surut di pantai Merak, tidak benar.
Diberitakan, kondisi laut Merak, Cilegon, Banten, pada Senin (6/12/2021) malam, tengah mengalami pasang, bukan surut, dengan gelombang air laut sekitar 0,5 hingga 1,5 meter. [qnt]