WAHANANEWS.CO, Jakarta - Ledakan keras mengguncang lingkungan SMAN 72 Jakarta yang berada di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat siang (7/11/2025) saat salat Jumat tengah berlangsung di area sekolah.
Akibat peristiwa tersebut, sekitar 20 orang mengalami luka-luka, terdiri atas 15 siswa dan sejumlah staf sekolah yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga:
Sepanjang Oktober 2025 Tidak Ada Potensi Banjir Rob di Jakarta
Seluruh korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat, sementara beberapa lainnya mendapat perawatan di unit kesehatan sekolah.
Dugaan awal, ledakan berasal dari perangkat sound system masjid yang digunakan saat ibadah berlangsung.
Namun dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian, ditemukan pula sebuah senjata api rakitan di dekat sumber ledakan, tepat di sekitar perangkat elektronik yang meledak.
Baca Juga:
Dijatuhi Vonis 18 Bulan, Hotman Paris Khawatir Nasib Keluarga Razman
Tim Gegana Polda Metro Jaya langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dan memastikan tidak ada bahan berbahaya lain di area kejadian.
“Ledakan terjadi di sekitar masjid SMAN 72 dan diduga berasal dari sound system, tapi di lokasi juga ditemukan senjata api rakitan,” ujar Nizar dalam laporan langsungnya.
Polisi telah memasang garis polisi di sekitar area sekolah yang berada dalam kompleks TNI AL Kodamar tersebut guna mencegah warga mendekat.
Petugas dari Brimob dan unit Gegana tampak menyisir area masjid, sementara proses sterilisasi masih terus dilakukan hingga sore hari.
Hingga kini, penyebab pasti ledakan belum diketahui dan polisi masih melakukan penyelidikan intensif untuk memastikan sumber dan motif di balik peristiwa itu.
Pihak sekolah telah memulangkan seluruh siswa guna memastikan keamanan serta ketertiban di lingkungan sekolah pasca-ledakan.
Dua mobil Brimob diketahui telah tiba di lokasi untuk memperkuat pengamanan dan membantu proses olah tempat kejadian perkara.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]