“Kehadiran semua pihak ini menunjukkan kerja sama yang kuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam membangun pariwisata yang berkelanjutan,” tuturnya.
Sebagai tuan rumah, Kota Bandung tampil sebagai etalase utama yang menampilkan kekayaan budaya sekaligus semangat inovasi Jawa Barat.
Baca Juga:
Hadapi Musim Hujan, Pemkot Bandung Tambah Kolam Retensi dan Perbaiki 10 Km Drainase
Farhan memastikan bahwa Bandung akan terus menjadi kota yang mendukung kegiatan budaya dan pengembangan ekonomi kreatif.
“Bandung bukan hanya tempat berlangsungnya acara, tetapi juga pusat energi kreatif Jawa Barat. Melalui festival ini, kita menunjukkan bahwa budaya dan inovasi bisa berjalan beriringan menuju kemajuan,” ungkapnya.
Sementara itu, Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Akuntabilitas dan Hukum, Bambang Andika, juga memberikan apresiasi atas kesuksesan Jawa Barat menghadirkan acara yang dinilai setara dengan event nasional unggulan.
Baca Juga:
Pemkot Bandung Dukung Langkah Kejari Tangani Dugaan Korupsi, Farhan Tegaskan Komitmen Transparansi
“West Java Festival adalah contoh bagaimana budaya dapat tampil modern tanpa kehilangan identitasnya. Ini bukti sinergi kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam membangun pariwisata berkelanjutan,” ujar Bambang.
Menurut Bambang, tema tahun ini, “Gapura Panca Waluya,” menggambarkan harmoni antara budaya, kreativitas, dan keberlanjutan.
Melalui beragam kegiatan seperti Challenge Wellness Zone, Pawon Jawa Barat, Edu Cultural Showcase, hingga Skill & Performance Lawn, WJF 2025 menghadirkan inovasi pariwisata yang ramah lingkungan, inklusif, dan sarat nilai edukatif.