"Ya cerita makanan-makanan khas daerah, Pak Pratik (Mensesneg) punya langganan lontong opor, (Pak Jokowi tanya) 'mana lontong opornya?', 'gagal masuk pak, enggak lolos kesehatan', 'halah sayang sekali ya', terus beliau mencoba soto kletuk, sate juga," terang dia.
Menurut dia, Joko Widodo cukup terkesan dengan keberadaan Bendungan Randugunting di tengah rindangnya hutan jati Blora.
Baca Juga:
Kejutan di Pilgub Jakarta 2024, Politikus PDIP Effendi Simbolon Dukung All Out Ridwan Kamil
"(Jokowi) minta agar dirawat dijadikan ikon pariwisata, selain tentunya untuk pengairan dan sebagainya, makanya ketika beliau menuangkan ikan ya semangat lah," jelas dia. Arief menilai Joko Widodo juga sangat fokus dengan pembangunan berbagai macam bendungan untuk keperluan irigasi dan ketahanan pangan.
"Kalau suatu daerah banyak embung, bendungan, itu pasti akan bermanfaat ketika musim kemarau, makanya perbanyak embung, infrastruktur. Karena kalau infrastruktur jalan ini sudah baik, sektor lain pasti ikut bergerak, investasi, nilai tanah NJOP pasti naik," imbuh dia.
Selain itu, Jokowi juga memperbandingkan jumlah bendungan dan infrastruktur jalan antara Tiongkok dan Indonesia.
Baca Juga:
Jokowi Hadiri Kampanye RK-Suswono di Jakarta: Saya Ridwan Kamil!
"Beliau banyak cerita soal visi pembangunan beliau, soal waduk, soal embung sangat concern, beliau membandingkan dengan China terkait jumlah bendungannya, Indonesia baru berapa, kemudian soal jalan tol di China dibandingkan dengan Indonesia," tandasnya. [bay]