WahanaNews.co | Bupati Kudus Hartopo menyalurkan bantuan logistik dari Kementerian Pertanian (Kementan) dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, kepada korban banjir di Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu, dan Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Rabu (4/1/2023).
Apresiasi disampaikan kepada Kementan dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk yang telah ikut membantu warga Kudus yang terdapak banjir. Menurutnya, bantuan logistik tersebut memang sangat dibutuhkan saat ini. Pihaknya berharap, dengan disalurkannya bantuan secara langsung dapat bermanfaat bagi korban banjir.
Baca Juga:
Pemprov Sulbar Salurkan Bantuan Lima Ton Beras ke Korban Banjir
“Karena ini sangat kita perlukan untuk logistik, dalam hal ini distribusi kepada semua yang membutuhkan, monitoring yang paling membutuhkan dan prioritaskan. Mudah-mudahan bermanfaat untuk masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Kudus,” jelas bupati seperti dilansir dari Jatengprov (6/1).
Pada kunjungannya ke Posko Desa Sentrakalang, bupati memastikan kebutuhan logistik bagi pengungsi banjir terpenuhi. Hartopo meminta para pengungsi untuk segera menyampaikan kepada petugas, apabila membutuhkan sesuatu. Dengan harapan, kesehatan warga selalu terjaga selama berada di pengungsian.
“Sehat-sehat nggih, kalau merasa tidak enak badan segera lapor ke petugas kesehatan di sini. Kalau butuh apa, bilang ke Pak Kades atau Pak Camat,” pesannya kepada para pengungsi.
Baca Juga:
TNI Turut Aktif dalam Upaya Penanganan Bencana Banjir Provinsi Jambi
Selanjutnya, Hartopo melanjutkan kunjungannya ke Ponpes Al Muayyad Al Maliky, Tanggulangin, Jati Wetan, Kecamatan Jati. Bantuan diserahkan kepada pihak ponpes yang terlibat dalam penyediaan logistik dapur umum.
“Kita distribusikan termasuk di Muayyad, karena ikut membuka dapur umum,” imbuhnya.
Pengurus Ponpes Al Muayyad Al Maliky Abdul Hamid menyampaikan, terima kasih kepada atas bantuan yang diberikan. Bantuan tersebut langsung dibagikan kepada Ketua RT setempat, supaya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.