WAHANANEWS.CO, Bogor - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, kembali mencatat prestasi membanggakan dengan meraih Nominasi Tokoh Pendorong Ekonomi Berbasis Budaya dan Pariwisata Daerah dalam ajang bergengsi Detikcom Award 2025.
Penghargaan tersebut diserahkan pada malam penganugerahan yang berlangsung di Java Ballroom, The Westin Jakarta, Selasa (25/11/2025).
Baca Juga:
410 Kepala Desa di Kabupaten Bogor Mendapat Perpanjangan Masa Jabatan
Nominasi ini menjadi bentuk pengakuan atas komitmen kuat Rudy dalam mempercepat pengembangan sektor pariwisata dan kebudayaan di Kabupaten Bogor.
Selama kepemimpinannya, berbagai langkah strategis telah ditempuh, mulai dari peningkatan infrastruktur penunjang wisata, penerapan inovasi digital untuk memudahkan layanan pariwisata, hingga penguatan agenda sport tourism yang kini menjadi salah satu daya tarik utama daerah.
Di bidang kebudayaan, Rudy secara konsisten mendorong pelestarian tradisi lokal yang menjadi identitas masyarakat Bogor, seperti Silat Cimande, Ngabungbang Cimande, serta Seni Cibatokan, yang telah ditetapkan sebagai bagian dari Warisan Budaya Takbenda Indonesia.
Baca Juga:
Bersama KLHK dan PLN, Bupati Bogor Kelola Lingkungan Cibinong Lewat Penanaman Pohon
Tidak hanya itu, pemerintah daerah juga terus menghadirkan berbagai festival seni, agenda kebudayaan, dan program pengembangan ekonomi kreatif yang memberi ruang lebih luas bagi para pelaku seni dan UMKM lokal untuk berkembang.
Dalam sambutannya, Rudy memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor yang menurutnya menjadi kekuatan utama dalam memajukan sektor pariwisata dan budaya.
“Penghargaan ini bukan untuk saya pribadi, tetapi untuk seluruh masyarakat Kabupaten Bogor. Ini adalah hasil kerja bersama para pelaku pariwisata, pelaku budaya, komunitas desa wisata, serta masyarakat yang terus menjaga dan mengembangkan potensi daerah,” katanya.
Rudy menegaskan bahwa sektor pariwisata dan jasa merupakan salah satu penopang penting bagi pendapatan daerah.
Karena itu, pengelolaannya harus dilakukan secara profesional, inklusif, dan berkelanjutan agar mampu memberikan manfaat jangka panjang.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Bogor tengah menyiapkan berbagai kebijakan strategis untuk memperkuat akses menuju destinasi wisata prioritas.
Salah satu fokus utama adalah Desa Wisata Malasari, kawasan yang dikenal sebagai wilayah konservasi sekaligus ikon wisata alam Bogor.
Pemerintah berkomitmen meningkatkan kualitas infrastruktur dan aksesibilitas menuju Malasari sebagai bentuk keberpihakan terhadap desa wisata yang telah memperoleh pengakuan nasional.
“Ini menjadi semangat bagi kami. Mari kita kelola pariwisata Kabupaten Bogor lebih profesional. Di tahun 2026, pemerintah menyiapkan pembangunan jalur-jalur infrastruktur pendukung destinasi wisata, termasuk penguatan akses menuju Desa Wisata Malasari agar semakin mudah dijangkau wisatawan,” ucapnya.
Rudy juga mengajak wisatawan dari berbagai wilayah untuk menjadikan Kabupaten Bogor sebagai tujuan libur akhir tahun.
Menurutnya, Bogor kini semakin siap dengan kehadiran hotel-hotel terbaik, objek wisata alam yang beragam, serta desa wisata yang terus berkembang dan semakin menarik dikunjungi.
Acara penghargaan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, yang memberikan dukungan penuh terhadap upaya pengembangan pariwisata daerah.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]