Diakhir arahannya, Bupati Samosir mengajak dan menghimbau seluruh lapisan masyarakat untuk menyukseskan Pemilukada 2024, menentukan pilihan dan memilih pemimpin yang memiliki hati dan yang mengabdikan dirinya untuk pembangunan Samosir, demi kemajuan pembangunan kedepan.
Melalui tema perayaan paskah, Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang berharap seluruh rakyat dan pemimpin di Samosir betul-betul hidup dalam kebenaran, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga:
Panitia Perayaan Paskah GPDI Temui Bupati Karo
"Semoga dengan perayaan paskah, kita di Samosir semakin diberkati Yesus Kristus, bangkit meningkatkan persatuan dan kesatuan bagi masyarakat dan gereja-gereja. Kita semua bersaudara mari bangkit kembali membangun Kabupaten Samosir, kedepan masih banyak yang harus kami lakukan," ucap Martua.
Dalam 3,5 tahun memimpin Samosir, Martua mengatakan terus berusaha menyejahterakan masyarakat, mengentaskan kemiskinan di Samosir menjadi prioritas dan menjadi target kedepannya.
Forkopimda Kabupaten Samosir melalui Anggota DPRD Kabupaten Samosir, Parluhutan Samosir didampingi Wakapolres Samosir dan Pabung 0210 TU mengatakan, turun ke desa sebagai bukti pemerintah yang membawa perbaikan dan perubahan.
Baca Juga:
Bupati Rayakan Paskah Bersama UEM di Tanah Karo
"Maka jelas hadir perubahan kebangkitan di Desa Siboro, menjadi kebangkitan pertama 2024, kehadiran pelayanan pemerintah dan Forkopimda, lahirlah perjuangan yang membawa perubahan dari gereja Katolik Stasi Methodius Sianjung-anjung," kata Parluhutan.
Ketua Panitia, Pdt. Marulam Rikki Siregar menyampaikan atas kesepakatan dengan Pemerintah daerah bahwa setiap perayaan keagamaan tuan rumah adalah gereja-gereja yang ada di desa pada setiap kecamatan sehingga tidak selalu berfokus di Ibukota Kabupaten.
Upaya ini menurutnya agar seluruh umat dapat merasakan kehadiran pemerintah dan gereja dalam melayani. Secara khusus dan teristimewa, Pdt. Rikki menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Samosir atas perhatian dan dukungan dalam setiap penyelenggaraan Natal maupun Paskah Oikumene.