WahanaNews.co | Handi Saputra (18) bersama kekasihnya, Salsa (14), yang merupakan korban kecelakaan lalu lintas di Garut pada Rabu (8/12) akhirnya ditemukan di wilayah Banyumas, Jawa Tengah, tepatnya di Sungai Serayu dalam kondisi meninggal dunia, satu pekan setelah kejadian.
Pihak keluarga dan juga tetangga tidak pernah menyangka kejadian tersebut.
Baca Juga:
Tolak Selamatkan Handi-Salsa, 6 Aksi Keji Kolonel Priyanto
Entes Hidayatullah, ayah Handi Saputra selama beberapa hari memang sempat melakukan pencarian ke sejumlah fasilitas kesehatan di jalur lokasi kecelakaan. Pencarian dilakukan karena dalam video yang beredar, anaknya dievakuasi oleh pengguna mobil yang menabrak anaknya.
Ia mengaku bahwa pencarian yang dilakukan dimulai dari fasilitas kesehatan yang ada di Garut, Bandung, Tasikmalaya, hingga Ciamis.
"Karena tidak ketemu juga, saya sempat berpikir untuk berhenti mencari dan mengikhlaskan," kata Entes kepada wartawan, Minggu (19/12).
Baca Juga:
Tolak Selamatkan Handi-Salsa, Begini 6 Aksi Keji Kolonel Priyanto
Saat sudah mengikhlaskan anaknya, Entes bercerita bahwa pada Kamis (16/12) malam dia menerima kabar dari polisi terkait adanya sesosok jenazah laki-laki tanpa identitas yang ditemukan di sungai Serayu. Jika melihat ciri-cirinya, hal itu sama dengan Handi Saputra.
Meski begitu, Entes mengaku tidak langsung mengamini bahwa jenazah itu adalah anaknya. Ia pun kemudian mencari informasi lain kepada kerabat dan teman-teman Handi yang juga sempat terlibat dalam pencarian untuk mengetahui pakaian dan hal lainnya.
Mengacu pada informasi yang diterima, ciri-ciri tersebut memang identik dengan anaknya, namun meski begitu ia belum mengamini 100 persen. Hingga akhirnya ia berangkat ke Banyumas untuk lebih memastikan.