WahanaNews.co | Kasus pembunuhan sejoli Handi Saputra dan Salsabila yang diduga dilakukan 3 tersangka prajurit TNI Angkatan Darat Kolonel P, Sertu AS, dan Kopda DA segera memasuki fase rekonstruksi.
Rencananya, rekonstruksi dilakukan di dua lokasi berbeda. Lokasi pertama yakni di Nagreg, Bandung, Jawa Barat, Senin (3/1/2022). Lokasi ini merupakan tempat di mana Handi dan Salsabila ditabrak ketiga tersangka.
Baca Juga:
Terbongkarnya Drama Kolonel Priyanto Usai Buang Tubuh Handi-Salsa
Lokasi kedua yakni jembatan Sungai Serayu, Jawa Tengah. Lokasi ini merupakan tempat di mana ketiga tersangka membuang jenazah Handi dan Salsabila.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan, apabila rencana rekonstruksi di lokasi pertama berlangsung lama, rekonstruksi di jembatan Sungai Serayu dilakukan pada Selasa (4/1/2022).
"Kalau rencana hari Senin rekonstruksi di Nagreg-nya agak lama, untuk rekonstruksi di jembatan Sungai Serayu dilakukan hari Selasa," ujar Andika.
Baca Juga:
Kasus Handi-Salsabila, Panglima Andika: Ada Upaya Berbohong dari Kolonel P
Selain itu, Andika mengatakan pemberkasan kasus ini akan segera selesai.
Rencananya, pihak penyidik segera melimpahkan pemberkasan kepada Oditur Militer pada Kamis (6/1/2022).
"Kita semua sudah merencanakan pemberkasan dari penyidik sudah akan selesai, hari Kamis (6/1/2022) untuk dlimpahkan ke Oditur," katanya.