WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pemeriksaan massal untuk mendeteksi paparan zat radioaktif Cesium-137 di Kecamatan Cikande berubah menjadi alarm darurat kesehatan publik yang tidak bisa lagi ditunda.
Pemerintah Kabupaten Serang memastikan 200.000 warga yang tinggal di zona paparan akan menjalani pemeriksaan kondisi kesehatan mereka secara bertahap.
Baca Juga:
Lebih Dua Pekan Warga Cikande Terpapar Radiasi Tenggak 16 Butir Prussian Blue Tiap Hari
Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah menyatakan pemeriksaan ini akan terus dijalankan tanpa jeda untuk memastikan seluruh penduduk terdampak mendapatkan intervensi medis sejak dini.
“Pemeriksaan kesehatan terus akan kita lakukan, terus berjalan karena total warga 200.000 jadi kita intervensi bidang kesehatan,” ujarnya kepada wartawan di Kantor Kecamatan Cikande, Senin (13/10/2025).
Zakiyah sudah memerintahkan Dinas Kesehatan untuk mempercepat proses skrining terutama di wilayah yang ditetapkan sebagai zona merah radiasi Cesium-137.
Baca Juga:
Suhu Udara Terasa Makin Panas? Pakar IPB Ungkap Penyebabnya
“Saya minta ke Dinkes setiap hari nanti akan dilakukan pemeriksaan bagi masyarakat minimal 2.000 orang dalam satu hari, karena semuanya kita periksa,” tambahnya.
Ia juga meminta masyarakat tidak menunggu gejala muncul dan segera mendatangi Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan dan langkah medis jika ada indikasi paparan radiasi.
Selain mengoptimalkan Puskesmas, Pemkab Serang juga akan membuka posko-posko kesehatan agar warga lebih mudah mengakses layanan pemeriksaan.