WahanaNews.co | Serangan
COVID-19 di wilayah Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, kian mengerikan. Bahkan,
dalam sehari tercatat 6 warga meninggal dunia akibat serangan mematikan virus
ini.
Baca Juga:
Basuki: Penundaan Kenaikan Tarif Tol Akibat Pandemi, Tak Selalu Salah Pemerintah
Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Gunungkidul, mencatat,
selama sehari ini ada 104 kasus baru penularan COVID-19 . Dari jumlah tersebut,
enam warga meninggal dunia karena COVID-19 .
"Untuk klaster ada penambahan empat klaster di
Kapanewon Nglipar. Sehingga kini ada 12 klaster penularan COVID-19 . Jumlah
kasusnya bertambah 104 orang positif COVID-19 . Meninggal dunia enam
orang," terang Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawati, Rabu
(16/6/2021).
Dijelaskannya, untuk penambahan klaster ini dimulai dari
hajatan, kemudian klaster sekolah, pemudik, dan pabrik sarung tangan.
Baca Juga:
Sri Mulyani Sampaikan Perkembangan Perekonomian Indonesia 10 Tahun Terakhir
Saat ini upaya penanganan terus dilakukan untuk menekan
penyebaran COVID-19 di Gunungkidul ini. "Data terus bergerak dan kami ingatkan
masyarakat untuk patuhi protokol kesehatan," tandasnya.
Saat ini rata-rata pasien dalam kondisi gejala ringan ,
sehingga diminta melakukan isolasi mandiri. Sedangkan ketersediaan tempat tidur
di rumah sakit ada kenaikan 15 persen.
Saat ini totalnya 65 persen terisi. "Kita terus
antisipasi terutama rumah sakit rujukan. Bed juga kita ancang-ancang melakukan
penambahan, apabila pasien terus bertambah," beber Dewi.