WahanaNews.co | Kasus Covid-19 kembali melonjak. Pembelajaran tatap muka (PTM) di Jawa Barat pun mulai dievaluasi.
"Omicron lagi naik maka mayoritas PTM sedang dievaluasi," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis, Jumat (4/2).
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
Emil, sapaan Ridwan Kamil, mengaku sudah memerintahkan setiap kabupaten/kota untuk mengkaji pelaksanaan PTM di daerahnya, terutama memantau penularan di lingkungan sekolah.
Seperti di Kota Bogor yang sudah diizinkan menghentikan PTM sementara waktu karena penularan cukup tinggi.
"Sebagian sudah ditunda sambil menunggu perkembangan kasus karena kita mengambil keputusan itu selalu terukur berdasarkan data," ujarnya.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
Emil mengatakan saat ini lonjakan kasus Covid-19 terjadi di wilayah aglomerasi Bodebek dan Bandung Raya. Ia pun bakal fokus menangani lonjakan kasus di wilayah tersebut.
"Kemungkinan besar perubahan kebijakan mayoritas di wilayah itu," ujarnya.
PTM 100 Persen Masih Jalan di Bandung