Dalam sesi diskusi, Heni juga berbagi pengalaman mengenai pola kerja sama dengan pelaku usaha, mekanisme kurasi produk, hingga strategi menjaga konsistensi mutu produk agar tetap sesuai standar pasar.
Ia berharap kunjungan tersebut dapat menjadi titik awal kolaborasi berkelanjutan antara kedua daerah.
Baca Juga:
Kolaborasi RCTI dan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif Hadirkan Indonesian Music Awards (IMA) 2025
“Semoga Pekalongan dapat membawa ide segar setelah berdiskusi langsung di sini. Ke depan, kami sangat terbuka untuk kolaborasi lintas kota,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Pekalongan, Inggit Soraya, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat serta kesempatan berdiskusi secara langsung dengan Dekranasda Kota Bandung.
“Kunjungan kerja ini menjadi kesempatan bagi kami untuk menggali pengalaman dan informasi mengenai pengembangan UMKM serta kerajinan. Pekalongan dikenal secara nasional dan internasional melalui batiknya, sehingga peningkatan kualitas dan penataan produk menjadi perhatian utama,” ungkap Inggit.
Baca Juga:
Siap-Siap.!!! AnTikFest Series III Gemparkan Ngada
Ia menambahkan, saat ini Dekranasda Kota Pekalongan tengah mempersiapkan relokasi Gedung Dekranasda.
Oleh karena itu, berbagai wawasan terkait desain ruang, sistem kurasi, hingga strategi penataan galeri menjadi sangat relevan dan dibutuhkan sebagai referensi.
Usai berkeliling Galeri Patrakomala, rombongan Dekranasda Kota Pekalongan terlibat diskusi intensif mengenai kurasi produk, pengelolaan galeri, serta peluang kerja sama kreatif.