Di Polda Metro Jaya, Hengki sempat menjabat sebagai Kasubbag Kermalat Bagbinlat Ro Ops sebelum dipercaya menjadi Kapolsek Metro Gambir setahun kemudian.
Jenderal polisi kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, 16 Oktober 1974 ini dikenal luas publik karena rekam jejaknya yang fenomenal dalam pemberantasan premanisme di Ibu Kota.
Baca Juga:
Jelang 2026, Tiga Pamen Polda Sumut Resmi Sandang Bintang Satu
Saat menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Hengki memegang teguh prinsip “Negara Tidak Boleh Kalah oleh Premanisme” yang menjadi ciri kepemimpinannya.
Sejumlah tokoh yang identik dengan kelompok premanisme seperti Hercules dan John Kei pernah merasakan langsung ketegasan penegakan hukum yang dipimpinnya.
Tidak hanya itu, berbagai perkara besar juga ditangani Hengki saat menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Kapolres
Baca Juga:
Pemerintah Percepat Pembangunan Huntara dan Huntap untuk Dukung Pemulihan Warga Terdampak
Metro Jakarta Barat, dan Kapolres Metro Jakarta Pusat.
Salah satu kasus yang menyita perhatian publik adalah penangkapan artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie terkait penyalahgunaan narkoba jenis sabu pada 2021.
Hengki juga dikenal berhasil membongkar sindikat mafia tanah yang melibatkan oknum pejabat Badan Pertanahan Nasional.
Dalam pengungkapan tersebut, tersangka berinisial PS yang menjabat Ketua Ajudikasi PTSL BPN di Jakarta ditangkap di Depok pada Selasa (12/07/2022).