WahanaNews.co | Bagi siapapun yang dua tahun menunggak pajak, maka data STNK-nya bakal dihapus, sehingga kendaraannya pun menjadi berstatus “bodong”.
Program ini merupakan konsep Korlantas Polri dalam rangka meningkatkan kepatuhan pajak.
Baca Juga:
Ini Panduan Mudik Gratis Motor Melalui Kereta Api
Jika kendaraan nunggak pajak 2 tahun, maka STNK dihapus, artinya menjadi kendaraan “bodong” alias ilegal di jalan raya.
Namun, tidaklah demikian dengan kendaraan bermotor milik Didik, warga Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Ia mengaku motor yang digunakannya sehari-hari ini tidaklah bersurat.
Baca Juga:
Polda Metro Tangkap Sindikat Penjual STNK dan Pelat Nomor Khusus Palsu
"Iya, ini bodong mas," ucapnya kepada wartawan, Minggu (31/7/2022).
Kendaraan bermotor jenis bebek ini digunakannya setiap pergi ke tempat kerjanya di Kecamatan Todanan.
"Setiap hari pakai ini (motor). Ke mana-mana juga pakai ini," ujarnya, sambil menunjuk motor miliknya.