WahanaNews.co | Kepala Penerangan dan Perpustakaan (kapentak) Lanud Roesmin Nurjadin, Letkol Zukri, menyatakan tidak ada latihan pesawat tempur saat dentuman keras di langit Rokan Hulu, Riau terjadi.
"Kami latihan itu Senin-Kamis, jadi Jumat sampai Minggu tidak ada. Kalau hari kita latihan memang di wilayah itu masuk, tapi kalau Sabtu saat kejadian tidak ada," kata Zukri kepada wartawan, Selasa (7/9/2021).
Baca Juga:
Mau Lihat Atraksi Langit? Simak Jadwal 12 Hujan Meteor Tahun 2024
Zukri mengatakan suara dentuman bisa saja berasal dari supersonic pesawat tempur. Namun dia mengatakan tidak latihan yang digelar pihaknya di akhir pekan.
"Kalau dentuman bisa konfirmasi ke pihak lain. Biasa memang ada suara supersonic dengan ketinggian sekian ada suara, tapi kalau untuk ini tidak ada," katanya.
Sebelumnya, suara dentuman keras terdengar dari langit wilayah Riau. Dentuman keras itu terdengar dua kali sehingga membuat warga geger dan penasaran.
Baca Juga:
Meteor Geminid Bakal 'Beratraksi' di Langit Jakarta, Catat Waktunya!
"Saya lihat seperti meteor jatuh dari timur ke barat. Itu terlihat di langit, berekor dan cahayanya terang," ucap warga yang juga saksi mata, Warsono, Senin (6/9/2021) kemarin.
Hanya dalam hitungan detik, petani sawit itu melihat benda bercahaya hancur lebur. Benda itu terbakar pecah hingga akhirnya tidak terlihat.
"Setelah itu, seperti menghantam atmosfer. Tidak ada bekas sama sekali, biasanya itu meninggalkan asap. Tapi ini langit seperti ini, bersih," katanya.
Warsono mengaku melihat fenomena tak biasa itu pada Sabtu (4/9), sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu dia sedang membersihkan kebun miliknya di Rambah Muda, Rokan Hulu.
"Kejadian sekitar pukul 16.00 WIB, terlihat terbakar ada pecahan 2 kali. Saya melihat langsung," katanya. [dhn]