WahanaNews.co | Kecelakaan Kereta Teknis dan lokomotif kereta cepat di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) terjadi di Kampung Cempaka, Desa Campakamekar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Minggu (18/12/2022) sore.
Dari pantauan di lokasi kejadian, terlihat Kereta Teknis pengangkut material berwarna kuning dan lokomotif kereta cepat berwarna hijau masih tergeletak di lokasi kejadian dan belum dievakuasi.
Baca Juga:
PT KAI dan KNKT Investigasi Penyebab Tabrakan Kereta di Cicalengka
Area tempat kejadian perkara (TKP) pun saat ini sudah dipasangi garis polisi.
Sementara beberapa korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.
Menurut Ani (55), saksi mata di lokasi kejadian, kecelakaan itu bermula saat lokomotif kereta cepat berwarna hijau melaju kencang dari arah Padalarang menuju Jakarta pada Minggu (18/12/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca Juga:
Ketua DPRD provinsi Jambi Edi Purwanto Sampaikan Capaian DPRD di Hari Ulang Tahun Provinsi Jambi ke-68
"Sementara pemasangan rel kan baru sampai sini. Kereta (lokomotif) dari arah Padalarang melesat keluar lintasan," kata Ani saat ditemui di lokasi.
Lokomotif yang melesat keluar lintasan sepanjang kurang lebih 200 meter dari ujung rel itu lantas menabrak Kereta Teknis berwarna kuning yang tengah berada di luar rel kereta.
"Setelah keluar lintasan terus nabrak alat berat warna kuning (Kereta Teknis). Setelah itu gelap sama debu sampai enggak kelihatan," ungkap Ani.
Mengenai jumlah korban akibat kecelakaan tersebut, Ani mengaku tidak mengetahui.
Ia hanya tahu ada beberapa korban yang diangkut melalui depan rumahnya usai kecelakaan itu terjadi.
Sementara itu, polisi masih melakukan penyelidikan atas insiden maut ini. Saat ini kepolisian tengah melakukan olah TKP untuk menelusuri kronologi kecelakaan sebenarnya.
"Kejadian (kecelakaan) sore. Kita mengamankan TKP. Lokasinya di Padalarang, Bandung Barat," ujar Dir Reskrimum Polda Jabar Kombes Pol K Yani Sudarto saat ditemui di lokasi, Minggu.
Menurutnya, kecelakaan juga mengakibatkan sejumlah pekerja yang tengah melakukan aktivitas di lokasi kejadian tertabrak. Meski demikian, polisi masih melakukan pendataan mengenai berapa jumlah korban meninggal dan korban luka atas insiden maut ini.
"Ada korban (meninggal), tapi masih diidentifikasi tepatnya berapa. Korban luka ada juga. Saat ini sudah dibawa ke RS Santosa," tuturnya. [eta]