WahanaNews.co, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) belum bisa memastikan penyebab insiden kecelakaan antara KRL Commuter Line Bandung Raya dengan Kereta Api Turangga di Cicalengka, Jumat (5/1/2024).
Dirut PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan pihaknya masih harus melakukan investigasi bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Kementerian Perhubungan terkait penyebab insiden nahas tersebut.
Baca Juga:
Diduga Mabuk, Sopir Truk di Majalengka Tabrak Mobil dan Motor yang Menyebabkan 1 Orang Tewas
"Kami sedang melakukan investigasi bersama-sama KNKT," di lokasi kejadian, Cicalengka, Jumat (5/1).
Didiek juga masih belum mau berkomentar soal disinformasi di balik insiden kecelakaan tersebut. Kata dia, PT KAI harus menunggu investigasi yang dilakukan pihak terkait.
"Kita akan investigasi bersama, bahwa kami tidak ada investigasi sendiri tapi ada KNKT dan Ditjen Perkeretaapian yang nanti akan melihat bagaimana apa yang terjadi. Datanya semua ada," ujarnya.
Baca Juga:
Polisi Tetapkan Sopir Truk Tabrak Bocah di Tangerang Jadi Tersangka, Positif Narkoba
Sementara itu, KNT telah mengirimkan tim investigasi telah dikirimkan ke lokasi kejadian untuk menganalisa insiden maut tersebut. Proses investigasi disebut akan dilakukan hingga Senin (8/1) mendatang.
Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono menjelaskan tim investigasi itu terdiri dari empat orang yang dipimpin oleh Gusnaedi Rachmanas. Selain itu terdapat Aditya W.S Yudishtira serta Yogi Arisandi selaku anggota dan Agus Marson selaku Tenaga Ahli.
"Kami sedang melakukan pengumpulan data dan informasi faktual, termasuk keterangan para saksi sambil menunggu hasil investigasi dari investigator di lapangan," ujarnya dalam keterangan tertulis.