Terlindas
Menurut Eko, tubuh korban hancur menjadi beberapa bagian akibat terlindas roda kereta api.
Baca Juga:
Enam Orang Tewas dalam Kecelakaan Mobil dengan Kereta Api di Deli Serdang
Di lokasi kejadian, ujarnya, polisi harus mengumpulkan potongan tubuh korban dan memasukkannya ke kantong mayat untuk dikirim ke RSUD Ngudi Waluyo.
Eko membenarkan bahwa lokasi kejadian berada tidak jauh dari rumah korban, bahkan ibu korban, Wj (53), terbangun karena mendengar klakson panjang kereta api yang diketahui kemudian baru saja melindas tubuh anaknya.
"Saksi Wj terbangun dan melihat kereta api berhenti di lintasan dan banyak orang yang mengerubuti," ujarnya.
Baca Juga:
KAI Luncurkan Film Pendek Ruang Tunggu, Berceritera Ketertarikan Masyarakat Terhadap Transportasi Kereta Api
Ketika Wj mendekat, kata Eko, anggota polisi memungut sandal jepit dan ponsel dari sekitar lokasi menunjukkan kepada Wj.
"Saksi mengatakan sandal jepit dan ponsel itu adalah milik anaknya, AS," ujarnya.
Wj, kata Eko, juga menuturkan bahwa pada Minggu malam, sekitar pukul 22.00 WIB, AS keluar bersama sejumlah temannya dan tidak pulang hingga tengah malam. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.