WahanaNews.co | Nasib nahas dialami Anton, pemandu wisata alam (naturalist guide) di Resort Loh Buaya, Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timu.
Dia harus menjalani masa pemulihan setelah digigit komodo pada Selasa (28/9).
Baca Juga:
Wisman Ramai-ramai Booking ke Labuan Bajo Usai Pembatalan Tarif Rp 3,7 Juta
"Tanggal 4 Oktober lalu Anton sudah dibawa ke Rumah Sakit Siloam untuk pemeriksaan luka dan mengganti perban. Tidak ada keluhan darinya," kata Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Lukita Awang ketika dihubungi di Labuan Bajo, Rabu (6/10).
Anton dikabarkan digigit komodo saat melaksanakan pengamanan pada area sarana prasarana wisata alam Resort Loh Buaya pada pukul 16.50 WITA. Dia terjatuh saat menjaga dan menjauhkan komodo agar tidak dekat dengan para tenaga kerja di sana.
Pemandu wisata alam Anton mendapatkan gigitan komodo di area pangkal paha. Dia berusaha melepas gigitan komodo dengan tangan kiri yang menyebabkan adanya luka sayatan.
Baca Juga:
Referensi Hotel Bintang Dua di Labuan Bajo
Kemudian, dia dibantu oleh para jagawana dan pemandu wisata alam lainnya sehingga komodo melepas gigitan pada pukul 16.55 WITA. Selanjutnya, Anton pun mendapatkan pertolongan pertama gawat darurat sembari menanti jemputan tiba di Loh Buaya.
Kapal cepat BTNK tiba pukul 17.30 WITA dan membawa Anton kembali ke Labuan Bajo untuk dilarikan ke RSt Siloam dan saat ini Anton menjalani perawatan intensif dan dalam proses pemulihan.
Atas kejadian tersebut, Lukita mengimbau wisatawan untuk lebih berhati-hati dan bersikap bijak dalam bertindak di dalam kawasan Taman Nasional Komodo.
"Hal itu harus dilakukan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," kata Lukita. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.