WahanaNews.co | Seorang wartawan dikabarkan terlibat cekcok di jalanan dengan Kasat Lantas Polres Madiun, Dwi Jatmiko, Rabu (17/8).
Cekcok terjadi lantaran Jumali, sang wartawan, tidak sengaja menyenggol bagian pantat istri polisi tersebut.
Kendati demikian, Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono memastikan cekcok tersebut telah berakhir damai. Kedua pihak, kata dia, tidak sampai melakukan aksi saling lapor ke kepolisian.
Baca Juga:
Hari Jadi ke-73: Humas Polri Gelar Donor Darah Bareng Wartawan
"Sudah selesai berdamai," ujar Suryono, dikutip dari Detik, Rabu (17/8).
Suryono memastikan perselisihan tersebut tidak sampai ada laporan maupun BAP di Polres Madiun Kota. Perselisihan hanya sesaat karena kesalahpahaman.
"Tidak sampai ada laporan ataupun BAP. Semua sudah selesai, hanya kesalahpahaman," terang Suryono.
Baca Juga:
Berhadiah Total Rp480 Juta, Waktu Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Masih Dua Pekan Lagi
Suryono mengaku bahwa kedua belah pihak telah saling memaafkan dan berjabat tangan.
"Sudah saling memaafkan dan berjabat tangan," tandasnya.
Dari sejumlah informasi yang dihimpun, kronologi cekcok terjadi usai salah satu wartawan setempat bernama Jumali tak sengaja jatuh usai wawancara Wali Kota Madiun. Secara dia tidak sengaja menyenggol pantat istri Kasat Lantas.
Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono saat dikonfirmasi membenarkan insiden itu. Suryono menyebut, insiden itu hanya kesalahpahaman saja. Pihaknya juga sudah berupaya mendamaikan.
"Kejadian salah satu wartawan jatuh reflek menyenggol pantat (istri Kasat Lantas)," ujar Suryono. [afs]