Dengan demikian, Masjid Raya Al Jabbar memiliki total luas mencapai 21,799,20 meter persegi.
Sementara itu, kapasitas ruang shalat Masjid Raya Al Jabbar di lantai 1 adalah 9.822 orang, lantai mezaznine berkapasitas 3.188 orang, pada selasar 3.627 orang, dan plaza 16.363 orang.
Baca Juga:
Perum Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Barat dan Banten Tanam Ratusan Pinus dan Damar di Hutan Kabupaten Bogor
Apabila ditotal, maka daya tampung ruang shalat Masjid Raya Al Jabbar mencapai 33.000 orang. Luas area perencanaan Masjid Raya Al Jabbar sendiri mencapai 26 hektare dengan area tapak bangunan 2,9 hektare.
Sedangkan luas area kolam atau danau, mencapai 6,930 hektare dan luas plaza, parkir, serta area hijau, mencapai 11,163 hektare.
Sejarah Masjid Al Jabbar
Baca Juga:
Jawa Barat Gelar Salat Idulfitri di Masjid Raya Al Jabbar
Selesai pada 2022, pembangunan Masjid Raya Al Jabbar menempuh sejarah cukup panjang.
Dilansir dari Kompas, Rabu (28/12/2022), usulan pembangunan masjid milik Provinsi Jawa Barat sudah ada sejak 2016, kepada Gubernur Ahmad Heryawan.
Kala itu, Ridwan Kamil masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung. Sementara Provinsi Jawa Barat, masih "menumpang" ke Masjid Agung Bandung karena belum memiliki masjid sendiri.