Namun, hingga saat ini, Lorensius mengaku
belum ada tindak lanjut berupa pemberian bantuan dari Pemerintah Kabupaten
Sikka.
Selain mengharapkan bantuan dari Pemerintah
Kabupaten Sikka, kata Camat Palue bahwa masyarakat Palue akan tetap berusaha
dengan cara menjual hasil komoditi yang lolos dari serangan hama tikus.
Baca Juga:
Wali Kota New York Cari Pemburu Tikus, Honornya Rp 2,6 Milliar
Sementara itu, Pj Kepala Desa Rokirole,
Benediktus Semba, yang dikonfirmasi wartawan pada Sabtu (5/6/2021) melalui
telepon genggamnya, juga membenarkan kejadian itu.
"Bukan hanya di Rokirole saja, tapi hampir
seluruh desa, tapi di Rokirole itu memang dari tanaman jagung, kacang ijo, ubi
kayu dengan makanan-makanan dari tahun lalu itu tikus makan," ungkap
Benediktus.
Dikatakan bahwa hampir seluruh lahan pertanian
di Desa Rokirole terserang hama tikus.
Baca Juga:
Gagal Panen, Kementerian Pertanian Ajak Petani Tabanan Ikut AUTP
Akibatnya, warga desa tersebut akan mengalami
kekurangan stok pangan dan terancam kelaparan.
"Karena cadangan makanan persiapan untuk tahun
depan sudah tidak ada karena jagung hampir satu kebun itu habis semua, tikus
makan," ujar Benediktus, yang mengaku belum melaporkan kejadian itu ke
pemerintah tingkat atas.
Dirinya juga mengaku bahwa saat ini Pemerintah
Desa Rokirole sendiri belum bisa berbuat banyak untuk mengatasi kejadian
tersebut dan berharap agar Pemerintah Kabupaten Sikka melalui Dinas Pertanian
melakukan pembasmian terhadap hama tikus yang menyerang tanaman warga.