Selain itu, dirinya juga berharap agar
pemerintah daerah memberikan bantuan bahan makanan kepada masyarakat Desa
Rokirole.
Selain Pj Kades Rokirole, Kepala Desa
Maluriwu, Selestinus Laba, yang berhasil dikonfirmasi wartawan melalui telepon
genggamnya pada Sabtu (5/6/2021) siang, juga turut membenarkan serangan hama
tikus tersebut.
Baca Juga:
Wali Kota New York Cari Pemburu Tikus, Honornya Rp 2,6 Milliar
Kepada wartawan, Selestinus mengatakan,
kejadian serupa juga pernah terjadi pada tahun 2020 lalu.
Pada saat itu, hama tikus juga menyerang
hampir semua lahan jagung di wilayah itu.
"Hampir semua lahan jagung petani di Desa
Maluriwu ini semua dimakan tikus, kalau di rumah, hampir disetiap rumah
penduduk itu, ya, namanya juga tikus ini jadi dia makan bukan hanya stok
makanan yang ada di rumah, tapi juga pakian, seprei, pokoknya peralatan di
rumah dia bisa menyerang," ungkapnya.
Baca Juga:
Gagal Panen, Kementerian Pertanian Ajak Petani Tabanan Ikut AUTP
Kejadian itu, menurut Selesetinus, sangat
berpengaruh dengan stok bahan makanan, khususnya jagung, yang merupakan salah
satu bahan makan pokok warga Palue.
"Panen jagung jadi berkurang, bahkan kalau ada
petani yang lahannya hanya 0,5 ha itu bisa saja ludes semua, tapi meskipun saat
ini petani mengalami serangan hama tikus tadi tapi kita tidak mengalami
kekurangan stok makanan karena stok pangan tahun kemarin itu masih ada,
kemudian masih ada umbi-umbian," ujar Selesetinus, yang mengaku baru pulang
dari Kota Maumere.
Meski demikian, dirinya juga berharap dengan
kejadian itu Pemerintah Kabupaten Sikka dapat memberikan bantuan berupa bahan
makan kepada warga Desa Maluriwu khususnya, dan Kecamatan Palue pada umumnya. [dhn]