"Keluarganya tak bisa berbuat banyak atas gangguan jiwa yang dialami Gatot. Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, gangguan jiwa mulai dialami Gatot setelah ditinggal pacarnya menikah beberapa tahun yang lalu," ujarnya.
Memang sebelumnya, Gatot tidak dipasung karena gangguan jiwa yang dialaminya saat itu dianggap tidak begitu membahayakan.
Baca Juga:
Polisi Sebut Pemuda Pembunuh Sadis Satu Keluarga di Penajam Tak Alami Gangguan Jiwa
Namun belakangan ini, lanjut Aulia, tingkah Gatot semakin aneh dan dinilai sudah membahayakan keselamatan orang-orang di sekitarnya.
Sebab, baru-baru ini Gatot sempat menyaksikan tetangganya yang baru menikah.
"Dipasungnya baru-baru ini lah, itu karena dia mengamuk usai menyaksikan ada tetangganya yang menikah. Karena ngamuk itulah jadi dia dipasung pihak keluarga, takutnya membahayakan" terangnya.
Baca Juga:
Transgender Bukan Penyakit, Lantas Apakah Bisa Disembuhkan?
Aulia mengaku usai mendapat informasi tersebut, pihaknya bersama Pemerintah Desa setempat langsung meninjau kondisi Gatot yang sangat memprihatinkan.
Dia mengatakan secepatnya akan membawa Gator ke Rumah Sakit jiwa untuk diberikan tindak yang lebih layak dan manusiawi.
"Setelah mendapat informasi itu kita dari Kecamatan langsung koordinasi dengan Pemerintah Desa mendatangi lokasi dimana dia dipasung. Kita juga membawa Gatot untuk berobat ringan,” ujar Aulia.