WAHANANEWS.CO, Garut - Pekan Special Olympics Kabupaten (Pesokab) Garut Tahun 2025 resmi digelar dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Garut, Aji Sukarmaji, di SOR RAA Adiwijaya, Kabupaten Garut.
Ajang olahraga tahunan ini menjadi momentum penting dalam upaya pembinaan, penjaringan bakat, serta peningkatan motivasi berprestasi bagi atlet disabilitas di daerah.
Baca Juga:
Desa Pangauban Wakili Garut di Anugerah Gapura Sri Baduga 2025, Bupati Beri Dukungan Langsung
Pesokab 2025 diikuti oleh sebanyak 236 atlet disabilitas yang berasal dari 36 Sekolah Luar Biasa (SLB) se-Kabupaten Garut.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Garut dalam memberikan ruang, kesempatan, dan dukungan yang setara bagi atlet disabilitas untuk berkembang dan berprestasi melalui jalur olahraga.
Dalam sambutannya, Aji Sukarmaji mengapresiasi semangat juang dan antusiasme para atlet yang mengikuti Pesokab.
Baca Juga:
Pemkab Garut Batasi Operasional Truk Tambang demi Kurangi Kemacetan Akhir Pekan
Ia menegaskan bahwa penyelenggaraan Pesokab merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah dalam mendorong lahirnya atlet-atlet disabilitas berprestasi yang mampu bersaing di berbagai tingkatan.
"Ini menunjukkan bahwa kita di Kabupaten Garut sangat mendorong prestasi atlet, dan atlet disabilitas Kabupaten Garut dengan ingin mencapai prestasi baik di tingkat Provinsi Jawa Barat, tingkat Nasional, dan tingkat Asia," ungkap Aji Sukarmaji, pada Rabu (17/12/2025).
Pesokab 2025 mempertandingkan sejumlah cabang olahraga, di antaranya atletik, bulu tangkis, tenis meja, basket, dan renang.
Selain kompetisi olahraga, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan penampilan seni tari yang menampilkan bakat dan kreativitas para atlet disabilitas.
Pesokab tahun ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional 2025 dengan mengusung tema “Setara Berkarya, Berdaya, Tanpa Batas.”
Aji Sukarmaji pun memberikan motivasi kepada seluruh peserta agar menjadikan ajang ini sebagai sarana untuk menunjukkan kemampuan terbaik.
"Selamat bertanding, tampilkan prestasi, dan mudah-mudahan kita menorehkan prestasi untuk orang tua, guru, dan Kabupaten Garut," pesannya.
Sementara itu, Ketua Special Olympics Indonesia (SOIna) Jawa Barat, Abdul Karim, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Pesokab Garut yang kini memasuki tahun keempat.
Ia menegaskan bahwa atlet disabilitas merupakan bagian dari anak bangsa yang memiliki potensi besar dan perlu terus diberdayakan.
"Mereka tidak bisa berusaha sendiri tetapi harus diberdayakan oleh kita. Pesokab hadir untuk memberdayakan para atlet melalui kegiatan olahraga dan harus kita junjung sebagaimana diatur oleh Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Sistem Keolahragaan Nasional," tegas Abdul Karim.
Ia berharap Pesokab dapat terus melahirkan atlet-atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama Kabupaten Garut hingga ke tingkat nasional maupun internasional.
Di kesempatan yang sama, Ketua SOIna Kabupaten Garut, Tati Narwati, melaporkan bahwa Pesokab merupakan wadah strategis dalam pembinaan prestasi, penumbuhan keberanian, serta penguatan kebersamaan di antara atlet disabilitas.
"Pesokab ini juga menjadi agenda tahunan kami yang diadakan untuk mencari dan menjaring bibit-bibit unggul calon atlet yang nantinya bisa kami latih secara berkelanjutan untuk menuju ke tingkat (Pesoda, Pesonas atau tingkat internasional)," jelas Tati Narwati.
Tati menambahkan bahwa Pesokab Garut memiliki keunikan tersendiri karena tidak hanya fokus pada kompetisi olahraga, tetapi juga memberikan ruang ekspresi di bidang seni, khususnya seni tari.
Hal tersebut menjadi sarana bagi atlet untuk mengekspresikan diri dan meningkatkan rasa percaya diri.
Ia berharap melalui Pesokab 2025, para atlet dari berbagai latar belakang, baik SLB, alumni, maupun home schooling, mendapatkan kesempatan yang setara untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya, sekaligus mempererat rasa persaudaraan, sportivitas, dan semangat kebersamaan.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]