"Ke depannya akan dibenahi sebaik mungkin dari mulai perencananan, pelaksanaan lelang dan pengerjaanya," ujarnya.
Sedangkan terkait gagal lelang, Amim menjelaskan, hal itu disebabkan karena memperhatikan risiko pekerjaan pada waktu yang sedikit sehingga dikhawatirkan hasil pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Baca Juga:
Kementerian PU Siapkan 25 Posko Nataru di Jalan Nasional Sumatera
"Juga keterlambatan ajuan dari SKPD menjadi salah satu penyebab gagal lelang," jelasnya.
Sementara itu, di hari yang sama, Komisi II DPRD Sumedang pun melaksanakan Fungsi Pengawasan ke Dinas Perikanan dan Peternakan terkait Monitoring Penyakit Mulut dan Kuku pada Ternak (PMK).
Jajaran Komisi II diterima oleh Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan, Nandang Suparman.
Baca Juga:
Pastikan Jalan Nasional dan Jembatan di Sulsel Siap Dilalui Selama Nataru, Kementerian PU: 96,45% Dalam Kondisi Mantap
Sekretaris Komisi II Herman Habibullah, S.Sos.I mengatakan, Fungsi Pengawasan tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penanganan dinas terkait terhadap penyakit di Sumedang.
"Sumedang merupakan salah satu kabupaten yang terkena sebaran penyakit ini, maka kami ingin tahu bagaimana penanganan dari dinas terkait," ujar Herman.
Herman menyebutkan, pihaknya mendorong adanya regulasi yang mendukung anggaran penanggulangan PMK.