"Mengetahui rekan kerjanya ke dalam sumur, Abidin turun ke dalam sumur dengan maksud menolong Jatimin," ungkap Iwan.
Tragisnya, Abidin ikut jatuh ke dalam sumur. Suparmin lalu berlari ke luar rumah meminta pertolongan.
Baca Juga:
Pipa Amonia Pabrik di India Meledak, 55 Pekerja Sesak Napas dan Pingsan
"Mendengar teriakan Suparmin, Waryanto datang ke rumah dan melihat kondisi sumur. Saat melihat ke dalam sumur kedua korban tidak terlihat lagi alias tenggelam," kata Iwan.
Selain itu sumur mengeluarkan aroma dari gas buang mesin diesel.
Khawatir kejadian buruk menimpa korban, Suparmin dan Waryanto meminta bantuan warga lainnya. Warga setempat juga melaporkan kejadian itu ke Polsek Girimarto.
Baca Juga:
Pembakaran Tak Sempurna, Puluhan Warga Karawang Keracunan Gas Klorin
Jasad dua korban baru dievakuasi dari sumur setelah tim BPBD dan relawan datang ke lokasi.
Iwan mengatakan, dua petani itu diduga meninggal karena lemas menghirup udara beracun dari mesin pompa bensin.
Pasalnya hasil visum luar yang dilakukan tim medis Puskesmas Girimarto tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan mencurigakan di tubuh korban.