Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Suharini Eliawati, menegaskan bahwa Jakarta tidak mengalami kelangkaan LPG 3 kg.
a mengakui sempat terjadi panic buying akibat perubahan mekanisme pembelian pada 1 Februari 2025, namun saat ini distribusi sudah kembali normal.
Baca Juga:
Gas Langka, Industri dan Rakyat Sama-Sama Terjepit Akibat Ketergantungan Impor
Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta sempat mengajukan tambahan kuota LPG 3 kg sebesar 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun, usulan ini tidak disetujui oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM. Akibatnya, kuota LPG 3 kg untuk Jakarta pada 2025 ditetapkan sebesar 407.555 metric ton (MT), lebih rendah dibandingkan 414.134 MT pada 2024.
Meski demikian, Eli meminta masyarakat tidak panik karena pemerintah pusat telah menyiapkan langkah antisipasi untuk menjaga stabilitas pasokan LPG subsidi.
Baca Juga:
Libur Tahun Baru Islam, Pertamina Siaga Tambahan Gas Subsidi dan Pantau SPBU
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.