WAHANANEWS.CO, Jakarta - Terkait kasus tewasnya purnawirawan TNI Brigjen Hendrawan Ostevan di Dermaga KCN Marunda, Jakarta Utara, Polisi membeberkan fakta baru.
Dari hasil analisa CCTV diketahui Hendrawan mengemudikan mobilnya tanpa satu ban di Jalan Gunung Sahari sebelum tercebur di Dermaga KCN Marunda.
Baca Juga:
Pemkot Jakut Beri Layanan Aminduk Bagi Penghuni Kolong Tol Wiyoto
"Toyota Vios ini tergambar di CCTV melintas di Jalan Gunung Sahari dalam kondisi tanpa ban sebelah kanan, tanpa ban sebelah kanan depan, jadi melintas dengan 3 ban kiri, depan, belakang lengkap, yang kanan depan tanpa ban tapi masih ada velgnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (22/1).
Disampaikan Ade Ary, saat ini pihaknya masih menyelidiki mengapa Hendrawan mengemudikan kendaraannya tanpa satu ban.
"Ya itu yang akan didalami terus (ke mana bannya). Jadi melintas dengan tiga ban kiri, depan, belakang lengkap, yang kanan depan tanpa ban tapi masih ada velg-nya," ucap dia.
Baca Juga:
Mobil Purnawirawan TNI yang Tewas di Marunda Ditemukan Polisi
Sebelumnya, berdasarkan hasil olah TKP dan pengecekan kendaraan tak ditemukan tanda-tanda kecelakaan lalu lintas dialami Hendrawan.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kecelakaan lalu lintas yang terjadi sebelum mobil jatuh ke laut," kata Ade Ary.
Ade Ary menerangkan tim Bid Fiskomfor Puslabfor Polri mengambil titik koordinat untuk mengecek cuaca, kecepatan angin, dan kelembapan pada saat kejadian dengan menggunakan satelit.