Asep mengatakan tindakan aparat membuat banyak pihak geram,
sebab Imam Besar dan ulamanya telah diganggu. Menurutnya para laskar masih
menunggu arahan lebih lanjut dari FPI Cianjur dan DPP.
Ia menegaskan jika secara pribadi akan melakukan tindakan
sebagai bentuk kekecewaan gegara baliho Habib Rizieq dicopot dan diamankan
Satpol PP. "Lihat saja, secara pribadi saya lihatin. Nanti saya akan gelar
istigosah, silakan saja jika ada yang cabut baliho Habib Rizieq akan ada
akibatnya," ucap Asep menegaskan.
Baca Juga:
Pertama di Indonesia, PLN Operasikan Stasiun Pengisian Hidrogen untuk Kendaraan
Diberitakan sebelumnya, belasan baliho dan spanduk Habib
Rizieq Sihab di Kabupaten Cianjur dicopot dan ditertibkan Satpol PP. Baliho
tersebut melanggar Peraturan Daerah (Perda) lantaran dipasang di tempat yang
tidak diperbolehkan.
Kepala Satpol PP Cianjur Hendri Prasetyadi, menegaskan jika
penertiban tidak hanya berfokus pada baliho dan spanduk Habib Rizieq, tetapi
iklan produk atau pasangan calon (paaslon) bupati yang dipasang di tempat yang
tidak seharusnya. "Ada juga baliho dan spanduk dari iklan produk hingga
milik paslon yang kami tertibkan. Pokoknya yang melanggar aturan akan kami
tindak," kata Hendri. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.