WahanaNews.co | Kawanan gajah liar mengobrak-abrik lahan perkebunan kelapa sawit milik warga di Desa Paya Meugendrang dan Krueng Bhee, Kecamatan Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat.
"Laporan yang kami terima dari masyarakat, dampak amukan gajah liar ini telah menyebabkan pohon kelapa sawit milik petani ikut rusak," kata anggota DPRK Aceh Barat Ahmad Yani seperti dilansir Antara di Meulaboh, Minggu (23/1).
Baca Juga:
Zimbabwe dan Namibia Terpaksa Bantai Ratusan Gajah untuk Atasi Krisis Pangan
Ia menyebutkan, gangguan gajah liar tersebut terjadi pada malam hari dan menyebabkan sebagian besar tanaman kelapa sawit milik masyarakat di dua desa di Kecamatan Woyla Timur, Aceh Barat ikut dirusak.
Namun total kerugian yang dialami oleh masyarakat akibat gangguan dari satwa liar tersebut hingga kini belum dilakukan pendataan.
Ahmad Yani juga menyebutkan gangguan gajah liar yang terjadi di Kecamatan Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat telah terjadi sejak sepekan terakhir.
Baca Juga:
Penggerakan Tim BKSDA Aceh dalam Penghalauan Gajah Perusak Rumah dan Kebun Penduduk
Guna menghindari konflik antara manusia dan gajah liar, ia berharap Badan Konservasi Sumber Daya Manusia (BKSDA) Provinsi Aceh agar turun ke Aceh Barat, guna melakukan penanganan secepatnya.
"Kami berharap BKSDA segera mengatasi gangguan gajah liar yang terjadi selama ini di Aceh Barat, sehingga potensi konflik antara satwa gajah dan masyarakat dapat dihindari," kata pungkasnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.