Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) hingga Kodim sedang mendalami kasus tersebut.
“Saat ini masih dilakukan pendalaman secara kolaboratif, kemudian melibatkan juga unsur dari MUI, termasuk KPAI, dari Kesbangpol, P2TP2A,” kata Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono.
Baca Juga:
2 Teroris Afiliasi JAD dan ISIS Ditangkap Densus 88 di Bima NTB
“Ini masih dalam pendalaman kami, apakah memang ini adalah terpapar terhadap aliran-aliran intoleransi dan radikalisme, sehingga tentunya harus betul-betul pasti dulu, kira-kira seperti apa,” ujarnya.
Tak hanya itu, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri juga ikut turun tangan untuk menyelidiki informasi lebih lanjut terkait kasus dugaan pembaiatan oleh kelompok NII.
“Kita sudah monitor kejadian ini dan sedang mengumpulkan informasi lebih detail,” ucap Kepala Bagian (Kabag) Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar, Kamis (7/10/2021). [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.