WahanaNews.co | Sebanyak 165 bangunan dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa bumi di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Gempa bumi bermagnitudo 5,2 terjadi, Rabu (14/12/2022) dan diikuti sejumlah gempa susulan.
"Untuk kerusakan bangunan sebagain besar itu mengalami rusak ringan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa, dikonfirmasi Jumat (15/12/2022).
Baca Juga:
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Bali Batalkan 90 Penerbangan Dalam Sehari
Dari data BPBD, kerusakan akibat gempa tercatat di tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Karangasem. Kemudian desa yang terdampak ada sebanyak 26 desa dengan kerugian sementara yang ditaksir mencapai Rp 964 juta.
Ia menambahkan, jumlah kerugian itu masih berupa perkiraan atau estimasi.
"Nanti ada tim yang menghitung kerusakan dan asesmen di lapangan," imbuhnya.
Baca Juga:
BNNP Bali Gerebek Narkoba, Oknum Polisi Tertangkap Diserahkan ke Propam
Adapun bangunan yang rusak di antaranya tiga bangunan instansi pemerintahan, fasilitas umum ada tiga bangunan yang rusak ringan, kamar mandi satu rusak ringan. Kemudian Pura pribadi satu rusak berat, satu rusak sedang, dan 14 rusak ringan.
Kemudian Pura umum tujuh rusak ringan dan delapan rusak sedang. Bangunan rumah terdapat enam unit rusak sedang, rusak ringan 118 unit. Lalu ada tiga unit sekolah rusak sedang. Sehingga total kerusakan bangunan ada 165.
Berikutnya, ada tiga unit kendaraan yang juga dilaporkan rusak. Gempa bumi tersebut juga mengakibatkan 4 orang mengalami luka-luka, yakni 3 luka ringan dan 1 luka sedang.