Arimbawa menyebutkan, terjadinya gempa bumi susulan membuat sebagian warga di Karangasem, memiliki tidur di luar rumahnya. Hal ini untuk mencegah hal buruk jika terjadi gempa bumi saat malam hari.
"Sebagian warga memang masih ada yang trauma karena gempa bumi susulan. Hal ini sesuai kami melakukan pengecekan ke lapangan," sebutnya.
Baca Juga:
BNNP Bali Gerebek Narkoba, Oknum Polisi Tertangkap Diserahkan ke Propam
"Masyarakat masih banyak yang tidur di luar rumah, mereka mempunyai tempat-tempat yang lebih aman seperti gazebo, balai bengong itu yang dipakai oleh masyarakat pada malam hari," imbuh dia.
Pihaknya mengimbau masyarakat, jika terjadi gempa bumi susulan agar tidak panik. "Imbauan kepada masyarakat yang pertama tidak panik, tetap tenang dan mengikuti imbauan pemerintah," tutupnya. [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.