Dia berharap bahwa dalam masa tanggap darurat selama tujuh hari ini, masalah-masalah yang dihadapi oleh korban gempa dapat segera terselesaikan.
Suharyanto menambahkan bahwa gempa bumi tersebut tidak menyebabkan kerusakan yang signifikan dan tidak ada korban meninggal dunia.
Baca Juga:
Gerakan Rakyat Sumedang Gelar Silaturahmi dan Konsolidasi DPD-DPC: Perkuat Struktur dan Pengabdian kepada Masyarakat
"Ada sebelas orang yang mengalami luka-luka, dengan rata-rata luka yang ringan. Sebanyak 188 rumah mengalami kerusakan, dengan kategori berat, ringan, dan sedang," tuturnya.
Suharyanto melanjutkan dengan menyatakan bahwa selain membentuk posko penanganan darurat, Pj Bupati Sumedang akan membentuk satgas.
BNPB juga akan mendirikan posko untuk mendampingi proses asesmen bangunan yang mengalami kerusakan berat, ringan, dan sedang.
Baca Juga:
ICMI ORDA Sumedang Gelar Musda dan FGD: Dorong Kedaulatan Pangan dan Ekonomi Mandiri
"Kami telah sepakat untuk tidak menunggu hingga akhir masa tanggap darurat pada hari ketujuh, tetapi melakukannya secara bersamaan. Dengan begitu, pendataan dapat dilakukan dengan cepat, dan semoga pada pekan depan data sudah dapat diakses," jelasnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.