WahanaNews.co | PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menjamin pasokan listrik terjaga selama perayaan Hari Raya Idulfitri 1443 H/2022 M.
General Manager PLN UID Lampung I Gede Agung Sindu Putra, di Bandarlampung, Minggu (1/5/2022), menjelaskan bahwa beban puncak pemakaian listrik pada Subsistem Lampung saat ini sebesar 1.113 Megawatt (MW), dengan cadangan daya sebesar 171 MW atau 15 persen dari daya mampu yaitu 1.284 MW.
Baca Juga:
Waspada Banjir, Ini Tips Amankan Listrik saat Air Masuk Rumah
"Sedangkan untuk pembangkit di pulau-pulau terdepan Provinsi Lampung, seperti Pulau Sebesi, Pulau Tabuan, Pulau Legundi, dan Pulau Pisang dalam kondisi aman," kata dia.
Ia menyebutkan bahwa ketersediaan cadangan bahan bakar untuk PLTD di pulau-pulau terdepan tersebut hingga kini relatif aman sampai 20 hari ke depan.
Kemudian, ia pun mengatakan bahwa PLN Lampung juga turut mengamankan pasokan listrik di 239 lokasi VVIP atau objek vital selama periode siaga Lebaran ini.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Selain Bandara Radin Inten II dan Pelabuhan Bakauheni, pihaknya menempatkan personel dan peralatan di lima belas masjid besar yang menjadi pusat pelaksanaan Shalat Idul Fitri di provinsi ini.
Sindu juga menyebutkan sebanyak 943 personel telah ditempatkan di 101 posko siaga yang tersebar di seluruh Lampung, dan menyiagakan 109 kendaraan operasional, 16 Unit Gardu Bergerak (UGB), 5 unit genset, dan 2 Unit Kabel Bergerak (UKB) serta material pendukung lainnya.
Kemudian, kata dia lagi, dalam rangka mengamankan pasokan listrik pada Hari Raya Idul Fitri, PLN juga telah menginstruksikan jajarannya untuk tetap melayani masyarakat selama siaga Lebaran.
"Saya sudah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk tetap melayani 24 jam, seluruh masyarakat selama masa siaga Lebaran," kata dia pula.
Semangat ingin hadir di tengah-tengah masyarakat khususnya yang sedang melakukan perjalanan mudik, PLN UID Lampung juga telah mendirikan 12 posko mudik di sepanjang jalur mudik.
"Hal ini dilakukan PLN untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang sedang melakukan perjalanan ke kampung halamannya," ujarnya. [rin]