"Gunakan semua layanan yang ada, baik rest area maupun masjid yang menyediakan pos bagi pemudik. Jangan memaksakan perjalanan jika dirasa sudah lelah, hati-hati semua," pesan dia.
Khofifah menambahkan, tahun ini Pemprov Jatim bersama dunia usaha juga menyediakan angkutan mudik gratis warga Jawa Timur dengan menggunakan moda bus non ekonomi sebanyak 170 unit.
Baca Juga:
Selama Musim Lebaran 2025, PT KAI Angkut 2 Juta Pemudik
Terdiri dari rute AKAP (Jakarta-Surabaya) dialokasikan 70 unit bus, trayek AKDP sebanyak 17 jurusan dengan tujuan wilayah kabupaten/kota se-Jawa Timur dengan alokasi 100 unit.
Selain Pemprov Jatim, pemberangkatan mudik gratis juga dilakukan stakeholder sebanyak 98 bus. Diantaranya oleh PWNU, Puspa Agro, Radio Suara Muslim, Radar Surabaya, ITS Surabaya, Dishub Gresik, Dishub Kota Malang dan Dishub Kabupaten Pasuruan.
Sementara itu, Somir (45), salah satu peserta mudik gratis tujuan Ponorogo menyampaikan terima kasih karena Pemprov Jatim telah menyelenggarakan mudik gratis setiap tahunnya. Ia mengaku selalu mengikuti program ini karena selain proses pendaftaran yang mudah, juga sangat meringankan bagi masyarakat sepertinya.
Baca Juga:
Antisipasi Pemudik ke Wilayah Aglomerasi saat Lebaran, Polda Metro Siapkan Skenario
"Terima kasih Ibu Khofifah sudah mengadakan mudik gratis seperti ini, saya harap jangan dihilangkan. Mudik gratis sangat membantu, enak, meringankan biaya jadi uangnya bisa dipakai yang lain. Daftarnya juga mudah dan naruh barang juga bisa, tinggal nyari tempat. Terima kasih Ibu Khofifah semoga ibu juga sehat dan sukses," pungkas Somir.
[Redaktur: Sopian Simanjuntak]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.