"Ini penting, karena pada masa angkutan Lebaran jumlah pergerakan orang mengalami peningkatan yang signifikan," ujar Gubernur Khofifah.
Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim ini sendiri telah dilakukan di beberapa tempat. Baik mudik gratis via kapal laut dari Pelabuhan Jangkar Situbondo, maupun mudik gratis bagi warga Jawa Timur yang berada di Jakarta.
Baca Juga:
Selama Musim Lebaran 2025, PT KAI Angkut 2 Juta Pemudik
"Ini menjadi semangat dan komitmen kami untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," kata Khofifah.
Pada libur lebaran tahun ini, kata Khofifah, ada 16,8 juta masyarakat yang akan masuk ke Jawa Timur dan 14,2 juta masyarakat yang keluar dari Jawa Timur. Sehingga ada penambahan sekitar 2,6 juta orang di Jawa Timur.
"Saya mohon Jawa Timur bisa menjadi tuan rumah yang baik, mohon semua memberikan layanan terbaik bagi para pemudik," pinta Khofifah.
Baca Juga:
Antisipasi Pemudik ke Wilayah Aglomerasi saat Lebaran, Polda Metro Siapkan Skenario
Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah turut mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mewaspadai cuaca ekstrem selama masa libur lebaran, termasuk obyek-obyek wisata air. Karena BMKG memprediksi beberapa hari ke depan hujan dengan intensitas tinggi masih akan terjadi.
"BMKG mengatakan kalau daerah sekitar mataraman, kemungkinan masih terjadi intensitas hujan yang tinggi bahkan sampai malam. Untuk itu, mohon masyarakat tetap waspada," imbau Khofifah.
Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah juga berpesan agar para pemudik tidak memaksakan untuk melanjutkan perjalanan ketika merasa lelah, capek, atau bahkan mengantuk. Ia menyebut saat ini selain rest area juga terdapat 412 masjid yang ramah bagi pemudik.