WahanaNews.co | Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, angkat
bicara terkait kasus pencurian dan pemotongan kucing di Medan.
Dia menyebut, tindakan
itu sangat tidak beretika.
Baca Juga:
Pemprov Sumut Fasilitasi Aplikator dan Driver Ojol Sepakati Tarif
"Pasti tak baiklah ya, apalagi saya
pecinta binatang. Kucing saya banyak kali, pasti orang itu tidak benar, kucing
bukan konsumsi orang. Kucing itu adalah binatang peliharaan," ujar Edy kepada
wartawan di Rumah Dinas Gubernur, Jumat (29/1/2021).
Edy memang mengaku belum mengetahui
aturan hukum soal pencurian dan pemotongan kucing itu, namun kata dia tindakan
pelaku seharusnya tidak boleh terjadi.
"Sudah pasti tidak boleh, walaupun
saya belum tahu aturan hukumnya bagaimana. Tapi etika itu sangat buruk, masih
banyak yang bisa kita makan, yang lainnya," ujar Edy.
Baca Juga:
Aplikator Siap Patuhi Tarif, KPPU Awasi Pola Kemitraan Aplikator dan Driver
Sebelumnya, postingan yang
memperlihatkan kondisi kucing di Kota Medan dipotong dan dikuliti viral di
media sosial, Selasa (28/1/2021).
Polisi saat ini tengah menyelidiki
pelaku yang membunuh kucing tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu
Rianto, mengungkapkan, pihaknya masih melakukan
penyelidikan.