“Kami tidak berhenti pada santunan. Kami akan dampingi keluarga hingga benar-benar pulih, termasuk dua rekan almarhum yang juga kami anggap pahlawan karena berani melawan pelaku,” jelas Gus Ipul.
Ia menambahkan bahwa dukungan psikososial dan kemungkinan bantuan modal usaha juga akan difasilitasi agar keluarga dan para saksi dapat kembali beraktivitas normal.
Baca Juga:
Sembilan Tersangka Perusakan Kantor Polisi Jakarta Timur Ditangkap Usai Aksi Demonstrasi
“Kami ingin memastikan ahli waris bisa melanjutkan perjuangan almarhum dan kembali bangkit,” imbuhnya.
Menjelang peringatan Hari Pahlawan pada 10 November, Gus Ipul mengajak masyarakat meneladani semangat juang almarhum Atim dan para pahlawan di sekitar mereka.
“Almarhum Atim adalah pahlawan kecil di lingkungannya. Beliau berbuat lebih untuk kepentingan bersama. Inilah semangat kepahlawanan yang harus kita hidupkan kembali,” katanya.
Baca Juga:
Perbaikan Turap Waduk Cimanggis Jakarta Timur Amblas, Diduga Pelaksanaan Tak Sesuai Spesifikasi
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk berhening cipta selama 60 detik pukul 08.15 WIB sebagai penghormatan bagi para pahlawan.
“Besok Presiden Prabowo akan memimpin upacara Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Mari kita berdoa untuk para pahlawan, termasuk mereka yang menjaga kehidupan sosial di sekitar kita,” ujarnya.
Menurut kesaksian dua rekan ronda almarhum, Bima dan Rukin, malam kejadian itu mereka bertiga tengah berpatroli rutin.