Kolom abu berwarna kelabu hingga hitam, condong ke arah timur. Letusannya terjadi sekitar 49 detik, dengan amplitudo maksimum 56 mm.
Selanjutnya erupsi ketiga hanya berselang kurang dari 30 menit, semenjak letusan kedua terjadi, ketinggiannya kembali bertambah, menjadi 1.500 meter dari atas puncak.
Baca Juga:
Berstatus Siaga, Gunung Anak Krakatau Erupsi 3 Kali
Letusan yang terjadi pukul 08.08 wib itu, berlangsung sekitar 2 menit lamanya.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal, condong ke arah timur. Erupsi ini terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 60 mm," terangnya.
Masih dikutip melalui aplikasi resmi milik PVMBG pada Kementrian ESDM itu, masyarakat dilarang mendekat dalam radius 2 kilometer dari gunung, untuk menghindari lontaran batu dan material letusan Gunung Anak Krakatau yang berada di Selat Sunda.
Baca Juga:
Berstatus Siaga, Gunung Anak Krakatau Meletus 7 Kali
"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada tingkat Level 2 atau waspada. Masyarakat atau wisatawan dilarang mendekati kawah dalam radius 2 kilometer," jelasnya. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.
