WahanaNews.co | Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada III di Sorong, Papua Barat menggerakkan seluruh kapal guna membantu pencarian korban Kapal Motor Penumpang (KMP) Cahaya Arafah yang tenggelam, Senin (18/7), di perairan Halmahera Selatan, Maluku Utara.
"Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada III Laksamana Pertama Ashari Alamsyah memimpin langsung pencarian korban kapal tenggelam tersebut," kata Kadispen Koarmada III Kolonel Laut (KH) R. Doni Kundrat di Sorong, Kamis (21/7/22).
Baca Juga:
Siswa SD Meninggal, Dua Siswa SMP Selamat dari Kejadian di Pantai Damas
Dia menjelaskan pada operasi pencarian korban tenggelam akibat kecelakaan kapal tersebut, selain Kapal Markas Guspurla III/ KRI Teluk Wondama-527, Guspurla Koarmada III juga menurunkan KRI Tatihu-853 yang bergabung dengan unsur-unsur laut lainnya, seperti Kapal Angkatan Laut/KAL Tidore III-14-11 dan KRI Layaran-854.
Selain itu, KRI Albakora-867, KN SAR 237 Pandudewanata, KP Gamalama XXX-3002, KN Ular Laut 405, KNP 358, Sea Rider Pandudewanata, Rubber Boat Unit Siaga SAR Halsel Bacan, serta "long boat" masyarakat.
Pada proses pencarian korban tenggelam tersebut, Guspurla Koarmada III juga menurunkan tim selam dari prajurit marinir, Kopaska Penyelam Koarmada III, untuk bergabung dengan penyelam dari Lanal Ternate, SAR Ternate, dan Polairud Maluku.
Baca Juga:
Hut Ke-73 Polairud Tahun 2023, Kapolda Polda Papua: Berikan Pengabdian Terbaik kepada Masyarakat
Dia mengatakan Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama Ashari Alamsyah memberikan arahan serta semangat kepada seluruh unsur dan instansi yang terlibat pencarian agar tetap kompak menjalankan tugas tersebut.
"Ia mengharapkan agar semua unsur utamakan bekerja sama yang solid untuk tugas mulia membantu masyarakat yang sedang membutuhkan," kata dia.
Pencarian hari ini sudah ditemukan sembilan orang dalam kondisi meninggal dunia yang terdiri atas dua anak laki-laki umur empat tahun dan 12 tahun, satu anak perempuan umur 12 dan lima tahun, lima orang perempuan dewasa umur 40 sampai 70 tahun dan satu orang laki-laki dewasa umur sekitar 40 tahun.
Sebanyak empat korban masih dalam pencarian, sedangkan korban selamat berjumlah 64 orang.[afs]