WahanaNews.co | Sejumlah konsumen Indomaret di Desa Akelamo, Kecamatan Sahu Timur, Halmahera Barat, Maluku Utara, mengeluhkan adanya perbedaan harga produk yang dipampang di rak gondola dan struk pembayaran di kasir.
Tiklas, salah seorang pembeli, mengaku mendapati harga produk yang tertera di rak gondola dan struk kasir ketika usai berbelanja itu berbeda.
Baca Juga:
Pelindo-Indomaret Berkolaborasi Sediakan 400 Tiket Gratis Bagi Pemudik
Yaitu, harga Kacang Dua Kelinci 375 Gram terpampang di rak seharga Rp 20.300 ribu dan Snack Chuba Casava Chips seharga Rp 10.700 ribu yang dibelinya itu begitu di-scan di kasir tercantum dalam struk pembayaran naik 2 kali lipat.
"Jadi, Kacang Dua Kelinci harga Rp 20.300 di struk tercantum Rp 41.000. Begitu juga dengan Snack Chuba Casava Chips, harga awalnya Rp 10.700, di struk pembayaran naik sebesar Rp 14.500," ungkapnya.
"Harga yang tadinya Rp 20 ribu, ketika di-scan oleh kasir dalam melakukan transaksi, berubah menjadi Rp 41 ribu. Ini adalah skema marketing yang sangat merugikan masyarakat tentunya, terutama konsumen seperti kami," sesalnya.
Baca Juga:
Kelangkaan Beras di Ritel Jaksel: Konsumen Mengeluh Kehabisan Stok
menurut Tiklas, ketika tahu ada selisih harga, ia dan beberapa temannya langsung datang, meminta agar uang mereka dikembalikan.
Tetapi, penjaga di situ beralasan sudah di-scan, jadi tidak bisa sekalipun diganti dengan produk lain.
Terpisah, Faldo Weno, salah seorang karyawan, mengatakan, biasanya terkait adanya perbedaan harga di rak gondola dan struk pembayaran itu karena terisi harga produk lain yang kebetulan stoknya habis.