WahanaNews.co | Seorang anak penjual koran di Pematangsiantar, Michael Yosua Hasiholan Panggabean lulus seleksi penerimaan bintara anggota Polri tanpa pakai uang pelicin dan akan mengikuti pendidikan bintara Polri.
Diketahui, selama ini banyak rumor yang beredar jika mengikuti seleksi menjadi anggota Polri baik tamtama, Bintara dan akademi kepolisian (Akpol) harus menyiapkan banyak uang untuk memudahkan lulus seleksi, dan mungkin masih banyak masyarakat yang masih belum yakin penerimaan anggota Polri bersih dan jelas (clean and clear).
Baca Juga:
242 Siswa Ikuti Pendidikan Pembentukan Bintara Polri di SPN Sultra
Dalam penentuan akhir atau sidang terbuka penetapan kelulusan akhir penerimaan bintara Polri TA 2022,panitia daerah (Panda) Polda Sumatera Utara yang dilaksanakan pada Sabtu 2 Juli 2022, putra Daulat Panggabean yang sehari-hari bekerja sebagai penjual koran di Pematangsiantar dinyatakan lulus seleksi untuk mengikuti pendidikan bintara di Sekolah Polisi Negara (SPN) di Hinai kabupaten Langkat yang dijadwalkan 25 Juli 2022 mendatang.
Daulat mengaku sama sekali tidak mengeluarkan biaya besar apalagi uang pelicin untuk meloloskan anaknya Michael lolos seleksi bintara Polri.
"Tidak ada pakai uang pelicin biaya yang saya keluarkan hanya untuk ongkos ke Medan, dan penginapan yang murah-murah, anak saya lulus seleksi bintara Polri murni tidak pakai sogok-sogok, dan saya tidak punya beking siapa-siapa, saya hanya penjual koran, seleksinya benar-benar bersih," ujar Daulat.
Baca Juga:
Siswa SPN di Kemiling Lampung Meninggal Tidak Wajar, Polisi Bentuk Tim Usut Kasus
Menurutnya, modal putra tunggalnya itu mengikuti seleksi bintara Polri dan lulus hanya mempersiapkan diri, mulai fisik dengan olahraga dan belajar tekun sejak setahun menjelang seleksi.
Daulat mengaku terharu dan berterima kasih kepada Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Sumatera Utara, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak dan panitia seleksi yang sudah menyelenggarakan penerimaan bintara Polri di Polda Sumatera Utara dengan transparan dan bersih.
Michael juga membenarkan bahwa untuk masuk anggota Polri tidak membayar alias gratis mulai dari pendaftaran hingga seleksi dan dinyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan.